Minggu, 30 September 2012

PENGERTIAN, TUJUAN ILMU SOSIAL dan ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


PENGERTIAN, TUJUAN ILMU SOSIAL dan ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

PENGERTIAN ILMU SOSIAL DASAR
ilmu social dasar ( ISD ) adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah – masalah social yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social. pengetahuan yg menelaah masalah2 sosial, khususnya masalah – masalah yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori – teori yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu – ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah)
TUJUAN ILMU SOSIAL DASAR
ISD membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri – ciri kepribadian yg diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia – manusia lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.
ISD juga merupakan suatu usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep2 yg dikembangkan untuk melengkapi gejala – gejala sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan, sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.
refrensi                : http://zulfindrajuliant.blogspot.com/2010/10/pengertian-ilmu-sosial-dasar-dan-ilmu.html
PENEGERTIAN  ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Rumusan tentang pengertian IPS telah banyak dikemukakan oleh para ahli IPS
atau social studies. Di sekolah-sekolah Amerika pengajaran IPS dikenal
dengan social studies. Jadi, istilah IPS merupakan terjemahan social studies.
Dengan demikian IPS dapat diartikan dengan “penelaahan atau kajian tentang
masyarakat”. Dalam mengkaji masyarakat, guru dapat melakukan kajian dari
berbagai perspektif sosial, seperti kajian melalui pengajaran sejarah, geografi,
ekonomi, sosiologi, antropologi, politik-pemerintahan, dan aspek psikologi
sosial yang disederhanakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

               
Untuk memperoleh gambaran yang lebih luas tentang IPS, maka penting untuk
dikemukakan beberapa pengertian social studies dan IPS menurut para ahli.
·         Edgar B Wesley menyatakan bahwa social studies are the social sciences
simplified for paedagogieal purposes in school. The social studies consist
of geografy history, economic, sociology, civics and various combination
of these subjects.
·         John Jarolimek mengemukakan bahwa The social studies as a part of
elementary school curriculum draw subject-matter content from the social
science, history, sociology, political science, social psychology,
philosophy, antropology, and economic. The social studies have been
defined as “ those portion of the social science... selected for instructional
purposes”

Demikian beberapa pengertian yang dikembangkan di Amerika Serikat oleh
beberapa tokoh pendidikan terkenal. Pengembangan IPS di Indonesia banyak
mengambil ide-ide dasar dari pendapat-pendapat yang dikembangkan di
Amerika Serikat tersebut. Tujuan, materi, dan penanganannya dikembangkan
sendiri sesuai dengan tujuan nasional dan aspirasi masyarakat Indonesia. Hal
ini didasarkan pada realitas, gejala, dan problem sosial yang menjadi kajian
IPS yang tidak sama dengan negara-negara lain. Setiap negara memiliki
perkembangan dan model pengembangan social studies yang berbeda.

TUJUAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

                Sama halnya tujuan dalam bidang-bidang yang lain, tujuan pembelajaran IPS
bertumpu pada tujuan yang lebih tinggi. Secara hirarki, tujuan pendidikan
nasional pada tataran operasional dijabarkan dalam tujuan institusional tiap
jenis dan jenjang pendidikan. Selanjutnya pencapaian tujuan institusional ini
secara praktis dijabarkan dalam tujuan kurikuler atau tujuan mata pelajaran
pada setiap bidang studi dalam kurikulum, termasuk bidang studi IPS.
Akhirnya tujuan kurikuler secara praktis operasional dijabarkan dalam tujuan
instruksional atau tujuan pembelajaran.
Sub bahasan ini dibatasi pada uraian tujuan kurikuler bidang studi IPS.Tujuan
kurikuler IPS yang harus dicapai sekurang-kurangnya meliputi hal-hal berikut:
·         membekali peserta didik dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam
kehidupan masyarakat;
·         membekali peserta didik dengan kemapuan mengidentifikasi, menganalisa
dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial yang terjadi dalam
kehidupan di masyarakat;
·         membekali peserta didik dengan kemampuan berkomunikasi dengan
sesama warga masyarakat dan dengan berbagai bidang keilmuan serta
berbagai keahlian;
·         membekali peserta didik dengan kesadaran, sikap mental yang positif, dan
keterampilan terhadap lingkungan hidup yang menjadi bagian
kehidupannya yang tidak terpisahkan; dan
·         membekali peserta didik dengan kemampuan mengembangkan
pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembagan kehidupan,
perkembangan masyarakat, dan perkembangan ilmu dan teknologi.

Kelima tujuan di atas harus dicapai dalam pelaksanaan kurikulum IPS di
berbagai lembaga pendidikan dengan keluasan, kedalaman dan bobot yang
sesuai dengan jenis dan jenjang pendidikan yang dilaksanakan.

Refrensi               : http://blog.sunan-ampel.ac.id/heni/files/2010/10/IPS-1-Paket-1.pdf

TIGA KELOMPOK ILMU PENGETAHUAN
telah kita ketahuai bahwa sumber dari semua ilmu adalah di filsafat / filosofi, baik ilmu – ilmu alam maupun ilmu – ilmu social ditilik dari pengembangannya bermula dari ilmu filsafat. Kemudian lahirlah 3 ( tiga ) cabang ilmu pengetahuan, yaitu :
1)      Natural Sciences
meliputi fisika, kimia, biologi, astronomi ( IPA ).

2)      Social Sciences
meliputi sosiologi, politik, ekonomi, sejarah, psikologi ( IPS ).

3)      Humanities
meliputi bahasa, agama, kesenian dan kesusasteraan.

PERSAMAAN ISD DAN IPS
  • Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.
  • Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
  • Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.

PERBEDAAN ISD DAN IPS
  • Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
  • Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah tunggal, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
  • Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual.

RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL DASAR
ISD meliputi dua kelompok utamam, studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga – lembaga sosial. yg terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang yg kemudian terdiri atas ekonomi dan politik.
Sasaran STUDI ISD adalah aspek – aspek yg paling dasar yg ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan masalah – masalah yg terwujud dari padanya.
Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi kenyataankenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu :
  • Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangannya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin.
  • Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan­kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial.Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep “keanekaragaman” dan kosep “Kesatuan sosial”. Bertolak dari kedua konsep tersebut di atas, maka dapat kita pahami dan sadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat:
  • Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.
Konsorsium Antar Bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok bahasan. Dari ke delapan Pokok Bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
1. Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2. Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3. Masalah pemuda dan sosialisasi.
4. Masalah hubungan antara warga negara dan negara.
5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6. Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat.

Kesimpulan      :
          Setelah kita memahami tentang definisi,tujuan,ruang lingkup,perbedaan, dan persamaan ISD dan IPS di atas, maka dapat kita simpulkan bahwa sebenarnya ISD dan IPS ini mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah social. Jadi  sangat ambil penting dalam kehidupan social di masyarakat.

pengertian ips


·         Edgar B Wesley menyatakan bahwa social studies are the social sciences
simplified for paedagogieal purposes in school. The social studies consist
of geografy history, economic, sociology, civics and various combination
of these subjects.
·         John Jarolimek mengemukakan bahwa The social studies as a part of
elementary school curriculum draw subject-matter content from the social
science, history, sociology, political science, social psychology,
philosophy, antropology, and economic. The social studies have been
defined as “ those portion of the social science... selected for instructional
purposes” lihat juga disini

Kamis, 27 September 2012

Proses Pembentukan Minyak Bumi

Proses Pembentukan Minyak Bumi - Dalam kehidupan sehari-hari kalian tentu mengenal dan mengetahui kegunaan gas elpiji, bensin, minyak tanah, solar, aspal, lilin, dan oli. Tapi tahukah kalian bahwa semua itu diperoleh dari pengolahan minyak bumi yang ditambang dari perut bumi?

Dalam subbab ini akan dibahas secara lengkap tentang minyak bumi, mulai dari proses pembentukannya, komponen penyusunnya, cara pengolahannya, daerah penambangannya di Indonesia, kegunaan minyak bumi, dan dampak dari penggunaan bahan bakar fosil ini.

1. Pembentukan Minyak Bumi
Tahukah kalian, bagaimana proses pembentukan minyak bumi dan berapa lama proses itu berlangsung? Apakah bahan-bahan penyusun proses pembentukan minyak bumi tersebut? Pada tahun 1958, di Moskow diadakan konferensi mengenai asal mula pembentukan minyak bumi. Pada konferensi tersebut diperoleh dua pendapat mengenai asal-usul minyak bumi, yaitu minyak bumi berasal Hari zat-zat anorganik Han minyak bumi berasal dari zat-zat organik.

a. Minyak Bumi Berasal dari Zat Anorganik
Hipotesis yang menyatakan bahwa minyak bumi berasal dari zat anorganik diajukan oleh kimiawan Perancis, Berthelot, pada tahun 1866. Menurut Berthelot, logam-logam alkali dalam bumi bereaksi dengan C02 pada suhu tinggi membentuk gas asetilena (C,H,). Gas asetilena inilah yang kemudian membentuk senyawa hidrokarbon yang lain.

Pada tahun 1877, kimiawan Rusia, Dmitri Ivanovick Mendeleyev (1834 - 1907), mengemukakan hipotesis lain tentang asal-usul minyak bumi. Menurut Mendeleyev, besi karbida di dalam bumi bereaksi dengan air dan menghasilkan gas asetilena. Reaksi ini mirip dengan reaksi antara batu karbida (CaCj dengan air.


b. Minyak Bumi Berasal dari Zat Organik
Zat organik penyusun minyak bumi berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Teori yang menyatakan bahwa minyak bumi berasal dari tumbuh-tumbuhan pertama kali dikemukakan oleh ilmuwan Perancis, P.G. Macquir, pada tahun 1758. Teori ini didasarkan pada sumber batu bara yang juga berasal dari tumbuh-tumbuhan.

Adapun teori yang menyatakan bahwa minyak bumi selain berasal dari tumbuh-tumbuhan juga berasal dari hewan, dikemukakan pertama kali oleh J.P. Lesley pada tahun 1865. Kemudian, ilmuwan lain bernama B. Haquet melakukan percobaan distilasi minyak bumi dari molusca (hewan lunak). Percobaan lain juga dilakukan oleh H. Hofer dan C. Eugler. Mereka melakukan distilasi terhadap daging kerang dan ikan pada suhu 300° - 400"C dan tekanan 10 atm. Pada proses tersebut dihasilkan zat yang menyerupai minyak bumi.

Teori yang menyatakan bahwa minyak bumi berasal dari zat organik ini didukung oleh hasil-hasil penelitian di laboratorium dan analisis pemikiran. Teori ini sesuai dengan ilmu geologi, sehingga teori yang menyatakan bahwa sumber minyak bumi berasal dari zat anorganik tidak dianut lagi.

Berdasarkan teori pembentukannya, minyak bumi berasal dari hasil pelapukan organisme hidup yang berlangsung sangat lama (berjuta-juta tahun).

Pembentukan minyak bumi memerlukan lingkungan yang dapat memberi kadar zat organik tinggi dan memberi kesempatan pengawetan, sehingga tidak terjadi oksidasi atau pembusukan. Daerah pantai yang memiliki muara sungai menghadap ke laut terbuka, memiliki kemungkinan lebih
besar memproduksi zat organik.

Selanjutnya zat organik tersebut menyebar ke dalam batuan serpih lempung yang halus, terakumulasi, dan terkonsentrasi. Selanjutnya, zat tersebut bergerak masuk ke dalam batuan dan terperangkap di dalam batuan sedimen. Minyak bumi berada dalam batuan, sehingga disebut juga petroleum (Latin: petrus = batu; oleum = minyak).

Fosil yang tertimbun akan membentuk minyak bumi dalam
kurun waktu minimal dua juta tahun. Ada minyak bumi yang terbentuk dalam waktu 500 juta tahun, 1.000 juta tahun, atau bahkan 2.500 juta tahun.

Setelah terbentuk, minyak bumi tersebut akan bergerak melalui celah-celah di antara lapisan batuan sehingga untuk memperolehnya harus dilakukan pengeboran.

Massa jenis minyak bumi lebih kecil daripada air, sehingga terletak di atas lapisan air tanah. Umumnya selain menambang minyak bumi, gas alam yang berada di atas lapisan minyak bumi, juga ikut ditambang.

Demikian artikel "Proses Pembentukan Minyak Bumi" ini saya susun, artikel ini saya ambil dari ( BSE ) Aktif Belajar Kimia X SMA/MA karangan Hermawan, Paris Sutarjawainata,Heru Pratomo Al.

TAHUKAH ANDA, BUKU BSE DAPAT DIMILIKI SIAPA SAJA SECARA GRATIS TANPA MELANGGAR HUKUM ? klik di sini untuk mendownload 
lalu tunggu dan skip ad

Semoga Apa yang beliau tulis dapat dicerna oleh teman teman semua ^_^.
Pesan yang hendak disampaikan sentra-edukasi.com adalah "Mari kita gunakan BSE!, Siapa bilang BSE tidak bermutu ^_^, Mari kita mudahkan pencarian informasi untuk pendidikan!!!" Proses Pembentukan Minyak Bumi- END

struktur dan keadaan bumi

Struktur Bumi


Bumi yang kita tempati diselimuti oleh gas yang disebut dengan atmosfer. Pada permukaan bumi terdapat lapisan air yang disebut hidrosfer dan pada bagian bumi yang padat terdiri atas kulit bumi dan centrosfer.

a. Atmosfer, merupakan lapisan gas yang menyelubungi bumi atau dalam kehidupan sehari-hari disebut dengan udara. Tebal atmosfer sekitar 48.000 km dihitung dari permukaan air laut.

b. Hidrosfer, merupakan lapisan air yang ada di bumi. Hidrosfer meliputi lautan, danau, sungai, dan es yang terdapat di kutub. Hidrosfer mempunyai pengaruh yang besar terhadap atmosfer karena air yang menguap akan membentuk awan yang selanjutnya menimbulkan hujan dan kembali ke laut dalam suatu siklus yang disebut siklus hidrologi.

c. Kulit bumi, tebalnya kurang lebih 32 km, merupakan bagian yang penting dalam kehidupan manusia yang berupa daratan sebagai tempat tinggal manusia. Di bawah kulit bumi terdapat inti bumi dan centrosfer.


Intibumi (core) terbagi menjadi 2, yaitu inti bumi luar (outer core) dan inti bumi dalam (Inner core).

1) Inti Bumi Luar (Outer Cord)

Inti bumi luar terdapat pada kedalaman 2.900 - 5.100 km terdiri atas besi dan sejumlah Silia, Sulfur dan oksigen. Massa jenis lapisan ini sekitar 8, 9.

2) Inti Bumi Dalam (Inner Core)

Inti bumi dalam terdapat pada kedalaman 5.100 - 6371 km yang terdiri atas besi padat (solid iron). Massa jenis lapisan ini sekitar 9,6. Mantel (Centrosfer) letaknya pada kedalaman 400 km, terdiri atas 3 bagian.

1 ) Bagian Atas
Dicirikan oleh sebaran gelombang gempa rendah, terutama gelombang S. Terletak pada kedalaman 400 - 450 km.Tersusun oleh susunan batuan Eklogit, Pridotit yang kaya akan mineral-mineral Mg, Ca, Na, Silikat, dan Na.

2) Bagian Tengah
Dicirikan dengan landasan kecepatan gelombang gempa yang tinggi. Terletak pada kedalaman 450-1000 km. Kaya akan silikat besi padat, Mg, Ca, silikat, dan oksida besi.

3 ) Bagian Bawah
Dicirikan dengan kenaikan kecepatan rambat gelombang gempa selaras dengan bertambahnya kedalaman. Terletak pada kedalaman 1000 - 2900 km. Terdiri atas Oksida besi padat, Mg, dan SiO2.


Unsur Materi Bumi


Materi bumi terdiri atas benda padat, cair, gas, dan materi padat berupa batuan. Secara skematik komposisi hancuran bahan padat bumi berdasar ukurannya adalah sebagai berikut.

unsur materi bumi


Keadaan Bumi Sekarang / Saat Ini


Selain hal hal diatas para ahli juga melalukan penelitian tentang keadaan bumi yang menghasilkan hal hal sebagai berikut.

1) Garis tengah bumi pada kutub 12.714 Km, di khatulistiwa 12.757 km, sedangkan jari-jari bumi 6.378 km.
2) Keliling khatulistiwa adalah 40.000 km.
3) Jarak dari matahari, jarak terjauh 152 km, terdekat 147 km, dan jarak rata-rata 149 km.
4) Kecepatan berputar mengelilingi matahari sebesar 106.200 km/jam.
5) Kecepatan melepaskan diri dari gravitasi bumi adalah 40.500 km/jam.
6) Massanya 6600 juta ton.
7) Panjang tahun 365 hari 5 jam 48 menit.
8) Panjang hari 23 jam 56 menit.
9) Sudut kemiringan 23/4°.
10) Berat jenis 5.41 jika dibanding dengan air.
11) Jarak bumi ke bulan 384.550 km.
12) Umur bumi 4700 juta tahun.


Demikian artikel "Struktur, Unsur dan Keadaan Bumi " ini saya susun, artikel ini saya ambil dari ( BSE )  Geografi Kelas X Karangan Danang Endarto,dkk. .

TAHUKAH ANDA, BUKU BSE DAPAT DIMILIKI SIAPA SAJA SECARA GRATIS TANPA MELANGGAR HUKUM ? klik di sini untuk mendownload 
lalu tunggu dan skip ad

Semoga Apa yang beliau tulis dapat dicerna oleh teman teman semua ^_^. 
Pesan yang hendak disampaikan sentra-edukasi.com adalah "Mari kita gunakan BSE!, Siapa bilang BSE tidak bermutu ^_^, Mari kita mudahkan pencarian informasi untuk pendidikan!!!" Struktur, Unsur dan Keadaan Bumi - END

lempeng benua

Gerak lempeng Kerak Bumi


Kerak bumi terpecah menjadi sekitar 12 lempeng yang saling bergerak mendatar. Dinamakan lempeng karena bagian litosfer itu mempunyai ukuran yang besar di kedua dimensi horizontal (panjang dan lebar) tetapi berukuran kecil ada arah vertikal.

Peta pembagian lempeng lempeng kerak bumi dapat diamati pada gambar berikut:

Lempeng kerak bumi


Pergeseran lempeng yang tidak sama mengakibatkan ada tiga jenis batas pertemuan antar lempeng, yaitu dua lempeng saling menjauh (divergent-junctions), dua lempeng saling bertubrukan (subduction zobes), dan dua lempeng saling berpapasan (transform fault). Berikut adalah penjelasan tentang teori pertemuan lempeng.


1) Dua Lempeng Saling Menjauh (Divergent - Junction)

Peristiwa ini terjadi apabila arah pergerakan lempeng (baik lempeng benua maupun lempeng samudra) saling bertolak belakang. Contoh perbatasan divergent lempeng samudra adalah punggungan samudra dan perbatasan divergent lempeng benua adalah Lembah Retak Besar Afrika.

Lembah Retak Besar afrika dapat diamati pada gambar dibawah ini:

lembah retak besar afrika


Ilustrasi dari perbatasan divergent ini dapat diamati pada gambar sebagai berikut:

ilustrasi lempeng divergent


Kejadian yang dijumpai di daerah divergent junction yaitu :

a) Aktivitas vulkanisme laut;
b) Aktivitas gempa.;
c) Perenggangan lempeng yang disertai dengan tumbukan di kedua tepi lempeng;
d) Pembentukan tanggul dasar samudra (mid ocean ridge).


2) Dua Lempeng Saling Menumbuk (Subduction zone)

Lempeng dasar samudra yang lebih tipis didesak ke bawah oleh lempeng benua yang lebih tebal dan kaku. Dasar palung merupakan tempat perusakan lempeng benua akibat pergesekan dua lempeng dan terjadi pula pengendapan batuan yang berasal dari laut dalam maupun yang diendapkan dari darat. Endapan campuran itulah yang dinamakan batuan bancuh atau melange. Bongkahan lempeng benua yang hancur akibat pergesekan akan menambah campuran bancuh tersebut. Di sepanjang zone subduction bermunculan puncak gunung api dan sering terjadi gempa bumi yang kadang-kadang sangat kuat.

Di daerah tumbukan dua lempeng terjadi beberapa fenomena, yaitu :

a) lempeng dasar samudra menunjam ke bawah lempeng benua,
b) terbentuk palung laut di tempat tumbukan itu,
c) pembengkakan tepi lempeng benua yang merupakan deretan pegunungan,
d) terdapat aktivitas vulkanisme, intrusi, dan ektrusi,
e) merupakan daerah hiposentrum gempa baik dangkal maupun dalam yang dapat menyebabkan terjadinya gempa bumi tektonik dan gelombang tsunami,
f) penghancuran lempeng akibat pergesekan lempeng, dan
g) timbunan sedimen campuran yang dalam geologi dikenal dengan nama batuan bancuh atau melange.

Ilustrasi skema dari lempeng yang saling menumbuk tersebut dapat diamati pada gambar sebagai berikut :

ilustrasi lempeng tumbukan


Contoh fenomena yang diakibatkan oleh tumbukan dua lempeng, antara lain Palung Jawa (sebelah Selatan Pulau Jawa), Pegunungan di pantai Barat Amerika, deretan pulau Sumatra, Jawa, dan Nusa Tenggara.


3) Dua Lempeng Saling Berpapasan/Pergeseran Mendatar

Di daerah seperti itu terdapat aktivitas vulkanisme yang lemah dan gempa yang tidak kuat. Gejala pergeseran itu tampak pada tanggul dasar samudra yang tidak berkesinambungan, melainkan terputus-putus.

Ilustrasi dari gerak lempeng mendatar ini dapat dilihat contohnya di gambar sebagai berikut:

ilustrasi lempeng gerak mendatar


Demikian artikel "Macam & Gerak Lempeng Kerak Bumi" ini saya susun, artikel ini saya ambil dari ( BSE ) Geografi Kelas X Karangan Danang Endarto,dkk.

TAHUKAH ANDA, BUKU BSE DAPAT DIMILIKI SIAPA SAJA SECARA GRATIS TANPA MELANGGAR HUKUM ? klik di sini untuk mendownload 
lalu tunggu dan skip ad
Semoga Apa yang beliau tulis dapat dicerna oleh teman teman semua ^_^. 
Pesan yang hendak disampaikan sentra-edukasi.com adalah "Mari kita gunakan BSE!, Siapa bilang BSE tidak bermutu ^_^, Mari kita mudahkan pencarian informasi untuk pendidikan!!!" Macam & Gerak Lempeng Kerak Bumi- END

sumber sejarah..........

SUMBER SEJARAH


a. Pengertian Sumber Sejarah
Sejarah dimulai dari cerita-cerita rakyat atau legenda yang mampu mengungkapkan peristiwa pada masa lampau, walaupun penuh dengan berbagai mitos yang harus diteliti lebih lanjut agar dapat digunakan sebagai sumber sejarah. Masyarakat dahulu memang memberikan informasi sejarah secara turun temurun dan mereka menganggap benar apa yang telah mereka terima dari nenek moyangnya yang terpancar dari peninggalan-peninggalan di sekitar tempat tinggalnya. Oleh karena itu, untuk mengungkapkan kembali tidak mungkin dilakukan tanpa sumber yang memadai, artinya sumber yang mendukung sehingga mampu mendekati kebenaran suatu peristiwa sejarah.
Apakah yang disebut dengan sumber sejarah? Sumber sejarah adalah sesuatu yang secara langsung atau tidak langsung menyampaikan kepada kita tentang sesuatu kenyataan pada masa lalu. Suatu sumber sejarah mungkin merupakan suatu hasil aktivitas manusia yang memberikan informasi tentang kehidupan manusia. Menurut Moh. Ali, yang dimaksud sumber sejarah adalah segala sesuatu yang berwujud dan tidak berwujud serta berguna bagi penelitian sejarah sejak zaman purba sampai sekarang. Sementara Muh. Yamin mengatakan bahwa sumber sejarah adalah kumpulan benda kebudayaan untuk membuktikan sejarah. 
Bagi sejarawan, sumber sejarah ini merupakan alat, bukan tujuan akhir. Adanya sumber sejarah merupakan bukti dan fakta adanya kenyataan sejarah. Dengan sumber sejarah inilah, sejarawan dapat mengetahui kenyataan sejarah. Tanpa adanya sumber, sejarawan tidak akan bisa berbicara apa-apa tentang masa lalu; begitu pula tanpa sentuhan sejarawan, sumber sejarah pun belum bisa banyak bicara apa-apa. Sumber sejarah sendiri bukanlah sejarah. Sejarah itu ada karena konstruksi dari sejarawan terhadap sumber sejarah.

b. Klasifikasi Sumber Sejarah
Dilihat dari sifatnya, sumber sejarah dapat dikategorikan ke dalam dua bentuk yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer dapat berupa orang yang langsung menyaksikan kejadian suatu peristiwa atau catatan yang dibuat pada zamannya dengan bentuk tulisan, isi, dan bahan yang sezaman. Tetapi apabila orang yang tidak langsung menyaksikan suatu peristiwa tetapi ia mengetahuinya, maka termasuk sumber sekunder. Sumber sekunder dalam bentuk tertulis dapat berupa catatan tertulis yang bentuk tulisan dan bahannya tidak sezaman.

Apabila dilihat dari bentuknya, maka terdapat sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber dalam wujud benda fisik atau artefak.

1. Sumber tertulis
Sumber tertulis adalah sumber sejarah yang diperoleh melalui peninggalan-peninggalan tertulis, catatan peristiwa yang terjadi di masa lampau, misalnya prasasti, dokumen, naskah, piagam, babad, surat kabar, tambo (catatan tahunan dari Cina), dan rekaman. Sumber tertulis dibedakan menjadi dua, yaitu sumber primer (dokumen) dan sumber sekunder (buku perpustakaan).Biasanya sumber tertulis dapat memberikan informasi aspek-aspek yang akan kita teliti, misalnya aspek sosial, ekonomi, budaya, politik, dan lain-lain. Dilihat dari segi bentuknya, sumber tertulis dapat berbentuk tulisan yang tercetak dan tulisan yang masih ditulis tangan atau manuskrip. Ada beberapa contoh sumber tertulis yang dapat dijadikan sumber penelitian sejarah, yaitu sebagai berikut.
Gambar 2.6
Buku Sejarah Nasional Indonesia merupakan upaya untuk
menulis sejarah Indonesia yang indonesiasentris
(Sumber : Nugroho Notosusanto, dkk, 19 )


a. Laporan-laporan
Laporan-laporan dapat berupa laporan yang dibuat oleh lembaga pemerintah atau lembaga non pemerintah. Pembuatan laporan biasanya dilakukan per tahun. Jadi, kita bisa menggunakan laporan tahunan. Pada lembaga-lembaga pemerintah, biasanya suka dibuat laporan tahunan. Sedangkan laporan non pemerintah misalnya laporan perusahaan. Dengan adanya laporan tahunan perusahaan kita akan mengetahui bagaimana perkembangan perusahaan dalam periode tertentu.
b. Notulen rapat
Notulen rapat adalah catatan-catatan yang berisi tentang hal-hal yang menjadi materi penting dalam pembicaraan rapat. Catatan dibuat biasanya oleh salah seorang yang ditunjuk atau ditugaskan untuk menjadi pencatat atau sekretaris.  Notulen rapat memberikan informasi yang berharga dalam penelitian sejarah, apalagi bila notulen rapat yang kita temukan itu masih dalam bentuk tulisan tangan si petugas penulis. Apabila kita menemukan bentuk notulen rapat yang demikian, maka itu termasuk sumber primer. Dalam notulen rapat, biasanya terdapat materi penting yang menjadi bahasan rapat.
c. Surat-surat
Surat-surat dapat menjadi sumber sejarah baik surat-surat pribadi maupun surat-surat resmi yang dibuat oleh pemerintah. Dalam surat kita bisa melihat tanggal, ditujukan kepada siapa, dari siapa (pembuat), dan isi dari surat itu. Isi surat ini akan memberikan suatu informasi penting apa yang terjadi pada saat itu. Surat biasanya dapat berupa tulisan yang singkat, dapat pula surat yang panjang dan ada lampirannya. Baik surat yang pendek maupun surat yang panjang merupakan sesuatu yang berharga dalam penelitian sejarah. Apabila kita menemukan surat yang ada lampirannya, maka kita kemungkinan akan menemukan banyak data atau informasi yang kita butuhkan dalam penelitian. 




d. Surat kabar
Dalam surat kabar biasanya banyak berita yang memuat tentang hal- hal yang terjadi di masyarakat. Berita-berita tersebut merupakan sumber yang berharga bagi peneliti sejarah. Peneliti sejarah dapat menyeleksi bagian mana dari berita itu yang dapat dijadikan sumber bagi penelitiannya. Sumber tertulis ini yang banyak merekam atau mencatat kejadian- kejadian sehari-hari yang terjadi di masyarakat. Berita yang dimuat dalam surat kabar sangat beragam, ada berita ekonomi, politik, sosial dan budaya. Bagi peneliti sejarah, berita-berita tersebut dapat dijadikan sebagai sumber bahan penelitianya. Sumber yang digunakan tergantung pada tema penelitian yang ditelitinya. Berita dari yang disajikan oleh surat kabar yang satu dengan yang lainnya, kemungkinan akan menunjukkan suatu analisis yang beragam. Perbedaan ini disebabkan oleh kepentingan dari masing-masing penerbit surat kabar. Setiap surat kabar memiliki kepentingan atau misi untuk membentuk opini atau pendapat masyarakat. Surat kabar yang diterbitkan oleh pemerintah dan nonpemerintah tentu akan
memiliki perbedaan dalam menilai suatu peristiwa.
e. Catatan pribadi
Catatan pribadi adalah catatan yang dibuat oleh seorang individu yang menceritakan pengalamannya yang ia pandang penting untuk dicatat. Biasanya ada orang-orang tertentu yang memiliki kebiasaan untuk menulis pengalamannya. Bahkan yang ia catat bukan sekedar apa yang terjadi pada dirinya, tetapi mungkin mencatat pengalaman orang lain yang ia lihat.  Catatan pribadi ini dapat memberikan informasi yang mungkin saja tidak terdapat pada laporan-laporan resmi, misalnya laporan resmi pemerintah. Ada pula dari catatan-catatan pribadi ini yang kemudian disusun oleh si pemilik catatan tersebut menjadi sebuah autobiografi atau memoar.
b. Sumber Lisan
Sumber lisan merupakan cara pengumpulan data yang dilakukan  dengan cara metode sejarah lisan. Sejarah lisan adalah satu dari sumber sejarah yang ada pada ingtan pelaku dan atau penyaksi suatu peristiwa sejarah, yang terjadi pada zamannya, kemudian diungkapkan secara lisan oleh pelaku dan penyaksi sejarah itu sendiri. Si Pelisan atau sumber lisan bertanggung jawab atas kebenaran kejadian yang dikisahkannya, sehingga informasi lisannya itu dapat dipergunakan sebagai sumber dalam penulisan sejarah.
Sumber lisan berfungsi sebagai pelengkap sumber tertulis belum memadai. Sumber lisan memiliki keterbatasan-keterbatasan dibanding dengan sumber tertulis atau artefak. Keterbatasan sumber lisan lebih disebabkan oleh faktor manusia sebagai sumber. Kemungkinan kita kehilangan sumber lisan apabila orang yang kita cari telah meninggal. Dengan demikian, kita akan memburu dengan faktor umur yang dimiliki oleh orang yang akan kita wawancarai. Daya ingat yang dimiliki, oleh manusia sangat terbatas. Hal ini dapat menjadi keterbatasan dalam sumber lisan. Semakin jauh jarak antara peristiwa yang dialami oleh seorang tokoh yang kita wawancarai kemungkinan besar orang tersebut semakin lupa. Keterbatasan memori yang dimiliki oleh tokoh yang kita wawancarai akan membuat sumber inforamsi yang kita butuhkan menjadi kurang akurat. Cara yang dilakukan untuk memperoleh sumber lisan, yaitu dengan melakukan wawancara. Sebelum melakukan wawancara terlebih dahulu kita harus memiliki persiapan yang matang. Hal yang harus dipersiapkan adalah kita harus memiliki pengetahuan tentang hal yang akan kita tanyakan.

c. Sumber benda
Sumber benda adalah sumber sejarah yang diperoleh dari peninggalan benda- benda kebudayaan. Sumber benda disebut juga sebagai sumber korporal, yaitu benda-benda peninggalan masa lampau,  misalnya, alat-alat atau benda budaya, seperti kapak, gerabah, perhiasan, manik-manik, candi, dan patung.

c. Sumber Rekaman
Sumber rekaman dapat berupa rekaman kaset audio dan rekaman kaset video. Banyak peristiwa sejarah yang dapat terekam, misalnya Masa Pendudukan Jepang, Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Perang Kemerdekaan dan sebagainya. 

Sumber-sumber sejarah tersebut belum tentu seluruhnya dapat menginformasikan kebenaran secara pasti. Oleh karena itu,sumber sejarah tersebut perlu diteliti, dikaji, dianalisis, dan ditafsirkan dengan cermat oleh para ahli. Untuk mengungkap sumber-sumber sejarah di atas diperlukan berbagai ilmu bantu, seperti:
1) epigrafi, yaitu ilmu yang mempelajari tulisan kuno atau prasasti;
2) arkeologi, yaitu ilmu yang mempelajari benda/peninggalan kuno;
3) ikonografi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang patung;
4) nomismatik, yaitu ilmu yang mempelajari tentang mata uang;
5) ceramologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang keramik;
6) geologi, yaitu ilmu yang mempelajari lapisan bumi;
7) antropologi, yaitu ilmu yang mempelajari asal-usul kejadian serta perkembangan makhluk manusia dan kebudayaannya;
8) paleontologi, yaitu ilmu yang mempelajari sisa makhluk hidup yang sudah membatu;
9) paleoantropologi, yaitu ilmu yang mempelajari bentuk manusia yang paling sederhana hingga sekarang;
10) sosiologi, yaitu ilmu yang mempelajari sifat keadaan dan pertumbuhan masyarakat;
11) filologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang bahasa, kebudayaan, pranata dan sejarah suatu bangsa sebagaimana terdapat di bahan-bahan tertulis.
 Demikian artikel "Sumber Sejarah" ini saya susun, artikel ini saya ambil dari ( BSE ) Sejarah Kelas X  karangan Tarunasena M, Cakrawala Sejarah Kelas X karangan Wardaya, Sejarah Kelas X karangan Dwi Ari Listiyani, Sejarah Kelas X karangan Hendrayana dan Sejarah Kelas X karangan Marwan Supriyadi


TAHUKAH ANDA, BUKU BSE DAPAT DIMILIKI SIAPA SAJA SECARA GRATIS TANPA MELANGGAR HUKUM klik disini untuk mendown load
lalu skip ad

Semoga Apa yang beliau tulis dapat dicerna oleh teman teman semua ^_^. 
Pesan yang hendak disampaikan sentra-edukasi.com adalah "Mari kita gunakan BSE!, Siapa bilang BSE tidak bermutu ^_^, Mari kita mudahkan pencarian informasi untuk pendidikan!!!"

Imam syuhro w | Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all