Proses Pembentukan Minyak Bumi -
Dalam kehidupan sehari-hari kalian tentu mengenal dan mengetahui
kegunaan gas elpiji, bensin, minyak tanah, solar, aspal, lilin, dan oli.
Tapi tahukah kalian bahwa semua itu diperoleh dari pengolahan minyak
bumi yang ditambang dari perut bumi?
Dalam subbab ini akan
dibahas secara lengkap tentang minyak bumi, mulai dari proses
pembentukannya, komponen penyusunnya, cara pengolahannya, daerah
penambangannya di Indonesia, kegunaan minyak bumi, dan dampak dari
penggunaan bahan bakar fosil ini.
1. Pembentukan Minyak Bumi
Tahukah
kalian, bagaimana proses pembentukan minyak bumi dan berapa lama proses
itu berlangsung? Apakah bahan-bahan penyusun proses pembentukan minyak
bumi tersebut? Pada tahun 1958, di Moskow diadakan konferensi mengenai
asal mula pembentukan minyak bumi. Pada konferensi tersebut diperoleh
dua pendapat mengenai asal-usul minyak bumi, yaitu minyak bumi berasal
Hari zat-zat anorganik Han minyak bumi berasal dari zat-zat organik.
a. Minyak Bumi Berasal dari Zat Anorganik
Hipotesis
yang menyatakan bahwa minyak bumi berasal dari zat anorganik diajukan
oleh kimiawan Perancis, Berthelot, pada tahun 1866. Menurut Berthelot,
logam-logam alkali dalam bumi bereaksi dengan C02 pada suhu tinggi
membentuk gas asetilena (C,H,). Gas asetilena inilah yang kemudian
membentuk senyawa hidrokarbon yang lain.
Pada tahun 1877,
kimiawan Rusia, Dmitri Ivanovick Mendeleyev (1834 - 1907), mengemukakan
hipotesis lain tentang asal-usul minyak bumi. Menurut Mendeleyev, besi
karbida di dalam bumi bereaksi dengan air dan menghasilkan gas
asetilena. Reaksi ini mirip dengan reaksi antara batu karbida (CaCj
dengan air.
b. Minyak Bumi Berasal dari Zat Organik
Zat
organik penyusun minyak bumi berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan.
Teori yang menyatakan bahwa minyak bumi berasal dari tumbuh-tumbuhan
pertama kali dikemukakan oleh ilmuwan Perancis, P.G. Macquir, pada tahun
1758. Teori ini didasarkan pada sumber batu bara yang juga berasal dari
tumbuh-tumbuhan.
Adapun teori yang menyatakan bahwa minyak bumi
selain berasal dari tumbuh-tumbuhan juga berasal dari hewan, dikemukakan
pertama kali oleh J.P. Lesley pada tahun 1865. Kemudian, ilmuwan lain
bernama B. Haquet melakukan percobaan distilasi minyak bumi dari molusca
(hewan lunak). Percobaan lain juga dilakukan oleh H. Hofer dan C.
Eugler. Mereka melakukan distilasi terhadap daging kerang dan ikan pada
suhu 300° - 400"C dan tekanan 10 atm. Pada proses tersebut dihasilkan
zat yang menyerupai minyak bumi.
Teori yang menyatakan bahwa
minyak bumi berasal dari zat organik ini didukung oleh hasil-hasil
penelitian di laboratorium dan analisis pemikiran. Teori ini sesuai
dengan ilmu geologi, sehingga teori yang menyatakan bahwa sumber minyak
bumi berasal dari zat anorganik tidak dianut lagi.
Berdasarkan
teori pembentukannya, minyak bumi berasal dari hasil pelapukan
organisme hidup yang berlangsung sangat lama (berjuta-juta tahun).
Pembentukan
minyak bumi memerlukan lingkungan yang dapat memberi kadar zat organik
tinggi dan memberi kesempatan pengawetan, sehingga tidak terjadi
oksidasi atau pembusukan. Daerah pantai yang memiliki muara sungai
menghadap ke laut terbuka, memiliki kemungkinan lebih
besar memproduksi zat organik.
Selanjutnya
zat organik tersebut menyebar ke dalam batuan serpih lempung yang
halus, terakumulasi, dan terkonsentrasi. Selanjutnya, zat tersebut
bergerak masuk ke dalam batuan dan terperangkap di dalam batuan sedimen.
Minyak bumi berada dalam batuan, sehingga disebut juga petroleum
(Latin: petrus = batu; oleum = minyak).
Fosil yang tertimbun akan membentuk minyak bumi dalam
kurun
waktu minimal dua juta tahun. Ada minyak bumi yang terbentuk dalam
waktu 500 juta tahun, 1.000 juta tahun, atau bahkan 2.500 juta tahun.
Setelah
terbentuk, minyak bumi tersebut akan bergerak melalui celah-celah di
antara lapisan batuan sehingga untuk memperolehnya harus dilakukan
pengeboran.
Massa jenis minyak bumi lebih kecil daripada air,
sehingga terletak di atas lapisan air tanah. Umumnya selain menambang
minyak bumi, gas alam yang berada di atas lapisan minyak bumi, juga ikut
ditambang.
Demikian artikel "Proses Pembentukan Minyak Bumi"
ini saya susun, artikel ini saya ambil dari ( BSE ) Aktif Belajar
Kimia X SMA/MA karangan Hermawan, Paris Sutarjawainata,Heru Pratomo Al.
Semoga Apa yang beliau tulis dapat dicerna oleh teman teman semua ^_^.
0 komentar:
Posting Komentar